
Frugal Living
Talkshow BPro – Sabtu, 23 September 2023 @17.30
Talkshow kali ini membahas tentang “Frugal Living – Financial Plan Ala Rumah Kristus” dengan nara sumber Bapak Juhono S. Sudirgo, CFP, QWP, AEPP. Beliau adalah seorang profesional Financial Planner dengan segudang pengalaman di dunia perbankan. Istilah tubuh ‘Rumah Kristus’ ini berawal dari mimpi Yakub di Betel. Di mana Yakub mendirikan batu peringatan yang menjadi batu perjanjian berkat dengan Tuhan. Oleh karena itu , untuk menggenapi janji Nya, Tuhan membutuhkan orang – orang untuk melaksanakan janji-Nya di bumi. Panggilan generasi pertama adalah Abraham, Abraham taat dan melakukan kehendak Tuhan sehingga Abraham menjadi orang yang berhasil dan diberkati. Jangan seperti menara babel, di mana manusia sudah pintar dan sudah bisa merencanakan tapi tidak memakai cara Tuhan, Tuhan tidak suka sehingga menara Babel berantakan. Tuhan mau kalau kita berhasil, kita memuliakan nama Tuhan. Generasi kedua adalah Ishak, ishak mengikuti jejak Abraham yaitu taat kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, ishak menjadi orang yang diberkati Tuhan. Generasi ketiga adalah Yakub. Yakub menggunakan kesempatan dengan tidak bijak, sehingga dia memiliki ketakutan kepada Esau sehingga Yakub keluar dari rumah. Akan tetapi Tuhan tetap menyertai dan memberkati Yakub. Generasi keempat, yaitu Yusuf. Tuhan berbicara kepada Yusuf lewat mimpi dan Yusuf merespon mimpi tersebut dengan memulai penyimpanan persediaan makanan di lumbung selama 7 tahun kelimpahan, sehingga bangsa Mesir terbebas dari kelaparan.
Kunci dari Frugal Living adalah menghargai Tuhan, merespon Tuhan dengan benar dan taat pada perintah Tuhan, hal ini sudah dilakukan oleh 4 generasi yang di atas dan hasilnya mereka diberkati oleh Tuhan. Frugal Living ini sebenarnya suatu kegerakan yang dilakukan di Amerika tahun 1992, dan dibawa ke Indonesia tahun 2010. Di sini Pak Juhono memberikan kepanjangan dari kata Frugal, yaitu F = Feel, R = Really, U = Unashamed, G = Going, A = Anti, L = Luxury yang berarti tidak malu hidup sederhana. Tantangan dari Frugal di zaman ini adalah Flexing. Akan tetapi kita tidak boleh terpengaruh dengan Flexing, kita harus belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan itu tidak bisa ditunda sedangkan keinginan bisa ditunda dan tidak wajib. Setelah kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka kita bisa memulai perencanaan keuangan, dan didukung dengan gaya hidup yang sederhana, maka kita pasti akan memiliki simpanan yang lebih. Untuk mendukung perencanaan keuangan kita harus : memiliki iman yang kuat untuk mendirikan dasar rumah yang kokoh, memiliki iman yang berhasil (yakin bahwa tidak ada rencana Tuhan yang gagal), dan melakukan apa yang menjadi bagian kita (seperti mengembangkan talenta dan melakukan Frugal Living, itu adalah bagian kita). Sehingga dapat tergenapi ayat di Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Yuk simak video lengkapnya disini ya.