Category Archives: Talkshow BPro

FA Gabungan BPro

Gathering FA – Senin, 8 Juli 2024 – Morazen Hotel Surabaya

Pada tanggal 8 Juli 2024, BPro mengadakan acara FA Gabungan di Morazen Hotel Surabaya. Di acara kali ini, ada 2 profesional muda yang memberikan kesaksian, yaitu :

  • Dede (FA Manyar Jaya) – menceritakan tentang Neneknya yang sakit, pada waktu itu Neneknya tidak bisa  makan, selalu memuntahkan makanannya. Di rumah Nenek itu, ada meja persembahan, karena Neneknya memeluk agama kepercayaan. Waktu itu Dede masih kecil, banyak rasa keingintauan Dede tentang meja persembahan tersebut dan bertanya tanyalah kepada keluarga Nenek. Kemudian Dede melakukan penginjilan kepada Neneknya bahwa Tuhan Yesus bisa menyembuhkan dan Tuhan memakai Dede untuk mendoakan Neneknya. Seiring berjalan waktu, Dede mendengar kalau Nenek nya sudah sembuh  dan ikut Tuhan. Dari rasa keingintauan seorang anak kecil , bisa memulai suatu penginjilan yang bisa memenangkan 1 jiwa untuk Tuhan Yesus.
  • Ko Hosea – menceritakan dia mengajak temannya yang belum mengenal Tuhan, beribadah ke gereja. Singkat cerita, temannya mulai bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Akan tetapi setelah 1 tahun, temannya mengalami kecelakaan dan meninggal. Dari peristiwa ini, kita belajar, kita tidak akan tahu akan momentum jiwa – jiwa di sekitar kita, kapan mereka akan dipanggil oleh Tuhan atau kapan mereka diambil si Jahat. Oleh karena itu,  Kita harus memanfaatkan momentum dalam hidup kita dan berdoa untuk jiwa – jiwa di sekitar kita  yang belum mengenal Tuhan.

Yuk semua rekan BPro, marilah kita berdoa untuk jiwa – jiwa di sekitar kita, dan mulailah menceritakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita, karena setiap jiwa itu berharga di mata Tuhan. Jangan biarkan mereka tercerai-berai lepas dari ‘kawanan domba’ yang digembalakan. Ajak dan tarik mereka kembali untuk bersama kita, tergabung dalam komunitas FA BPro untuk saling membangun dan menopang.

God’s Purpose in Me

Talkshow BPro – Sabtu, 06 Juli 2024

Setiap manusia diciptakan Tuhan pasti dengan suatu tujuan dalam hidupnya. Nah bagaimana kita sebagai profesional muda bisa mengerti tujuan hidup yang benar yang sesuai Firman Tuhan?

Dikatakan dalam kitab Kejadian 1:1 yaitu “pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”, hal ini berbicara bahwa Allah menciptakan waktu untuk kita (pada mulanya), ruang (langit) dan materi (bumi). Kita sebagai manusia, diciptakan dengan memiliki identitas Tuhan dan kita memperoleh mandat dari Tuhan untuk menguasai atau mengelola bumi. Dengan kata lain bumi ini sebagai marketplace, yang menjadi tempat kita berkarya.

Disebutkan oleh Pdt. Billy Lantang, untuk bisa mengerti tujuan Tuhan dalam hidup kita, maka yang harus kita lakukan adalah:

  • Pertama, kita harus mengerti panggilan Tuhan dalam hidup kita dan mengalami pertumbuhan rohani serta hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
  • Kedua, lakukan dan fokus dengan yang apa kita lakukan. Jangan pernah membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, karena kita memiliki karunia yang berbeda satu sama lain. Berikanlah yang terbaik di tempat kita berkarya.
  • Ketiga, jangan pernah merasa gagal, karena hidup ini adalah proses.

Nah, apakah kita sudah yakin tujuan hidup yang kita jalani sudah benar? Yuk profesional muda temukan jawabannya dalam Talkshow BPro – God’s Purpose in Me bersama nara sumber Pdt. Billy Lantang disini.

The Calling

Talkshow BPro – Sabtu, 22 Juni 2024

Talkshow ‘The Calling’, Pdt. Agus Gunawan atau akrabnya dipanggil ‘Ko Han-Han’, membagikan alasan mengapa kita melayani Tuhan yaitu karena kita mengasihi Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Matius 22:37, kekuatan kasih inilah yang membuat kita mau berkorban untuk melayani Tuhan. Cinta kita kepada Tuhan tetap harus menggebu-gebu.

Pada saat melayani Tuhan pasti akan ada tantangan dan gesekan. Tetapi kita harus tetap setia dalam melayani. Salah satu tantangan yang dihadapi Ko Han adalah membuka ibadah berbahasa inggris padahal kemampuannya berbahasa inggris ketika itu bisa dibilang sangat pas-pasan.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Ko Han juga tidak habis akal untuk menjangkau jiwa baru. Ia melihat ada banyak mahasiswa baru yang berasal dari Afrika yang merantau di Australia dengan finansial yang minim. Ko Han lalu mencoba memanfaatkan roti yang tidak terjual di hari itu di toko roti, dengan mengantongi ijin untuk kegiatan charity dari gereja. Dan melalui roti yang dibagikan tersebut, mereka mulai merangkul dan memenangkan jiwa. Hingga sekarang, Ko Han dan tim Bethany Sydney akhirnya memiliki pelayanan ‘food bank’ yang digunakan sebagai sarana untuk dapat menjangkau jiwa.

Kita harus tetap semangat dalam melayani Tuhan. Dalam Roma 12:11 dikatakan : “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan”, jika kita penuh dengan Roh Kudus, roh kita pasti menyala-nyala bagi Tuhan. Biarlah hidup kita menghasilkan buah roh dan menjadi saksi bagi Tuhan.

Ingin tau lebih jelas tentang kisah pengalaman Ko Han-Han dalam melayani? Bagaimana ia tetap mempertahankan “api” semangat dalam melayani Tuhan?

Yuk temukan jawabannya dalam Talkshow BPro – The Calling bersama Narasumber Ko Han-Han disini.

Kesabaran: Karakter atau Proses?

Talkshow BPro – Sabtu, 11 Mei 2024 @17.30

Di talkshow kali ini dengan narasumber Pdt. Agus Gunawan, kita membahas tentang salah satu ‘rasa’ dari buah roh yaitu kesabaran. Apakah kesabaran adalah sebuah proses yang harus kita jalani atau karakter yang harus kita miliki? 

Kesabaran adalah suatu kemampuan untuk bertahan meskipun mengalami kesukaran tanpa komplain/ terganggu. Joyce Meyer berkata “Patient is not the abilty to wait but the ability to keep a good attitude while waiting.” Di dalam long suffering, kesabaran merupakan karakter yang kita butuhkan tetapi baru bisa dimiliki setelah melewati proses.

Kesabaran menyangkut ujian waktu. Dalam Pengkhotbah 3: 11 dikatakan, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Di dalam proses menunggu ini kita belajar tenang, punya damai sejahtera, dan tetap beriman kepada Tuhan. Tokoh-tokoh di alkitab seperti Nuh, Abraham, Yusuf, dan Ayub juga mengalami ujian kesabaran. Ada beberapa hal penting mengenai kesabaran. Pertama, belajar mendengar suara Tuhan lebih dari suara manusia. Ketika kita menjaga hubungan pribadi kita dengan Tuhan, maka kita akan peka dan tau mana suara Tuhan sehingga langkah hidup kita dituntun olehNya. Kedua, jangan menghalalkan segala cara. Seringkali, kita menghalalkan segala cara saat terdesak. Seharusnya, kita menggunakan firman Tuhan sebagai landasan kita dalam bertindak. 

Pada dasarnya, kesabaran manusia memang ada batasnya. Tetapi disaat itu, kita minta urapan Roh Kudus agar memampukan kita tetap sabar. Mari kita menantikan dengan sabar janji Tuhan digenapi dalam hidup kita seperti tertulis dalam Ibrani 6:13-15, “Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: “Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.” Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.”

Mau tau lebih lanjut tentang buah roh kesabaran? Yuk lihat lengkapnya disini.

Bestie in Community

Talkshow BPro – Sabtu, 23 Maret 2024

Dalam talkshow bertema “Bestie in Community” ini, kami berbincang dengan FA Wiyung Immanuel.

Dhea Anita sebagai Gembala FA membagikan pengalamannya; mulai dari awal mula pelayanan di BPro, ditunjuk sebagai Gembala FA, hingga tantangan dan berkat apa saja yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya, baik saat awal menjadi Gembala FA sampai dengan saat ini.

Selain itu, dalam sharing session kali ini Dhea juga mengajak 3 anggota FA’nya, yaitu Kinan, Vina, dan Dave untuk membagikan kesan dan tantangan yang mereka hadapi, baik di FA maupun dalam pelayanan.

Bagi teman – teman yang belum berkomunitas, yuk join BPro dan FA yang terdekat dengan tempat kalian. Melalui komunitas kita akan saling berbagi, saling mendoakan, saling menguatkan, dan saling bertumbuh dalam pengenalan kita akan Yesus.

Yuk kita lihat edisi lengkapnya Talkshow BPro – Bestie in Community disini.

7 Secrets of High Achievers

“Crush Your Goals, Elevate Your Relationships”

Professional Workshop – 01 Maret & 19 April 2024 – Morazen Hotel Surabaya

BPro mengadakan professional workshop “7 Secrets of High Achievers: Crush Your Goals, Elevate Your Relationship”, dengan nara sumber Niko Permana. Workshop ini dibagi menjadi 2 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 01 Maret dan 19 April 2024, dan bertempat di hotel MORAZEN Surabaya.

Dalam workshop ini, kita mempelajari 7 kebiasaan yang mendasari syarat mutlak untuk menjadi orang hebat dan mendapatkan pencapaian yang lebih tinggi, yaitu :

  1. JADILAH PROAKTIF
    Berusahalah mendefinisikan diri kita sendiri (self-awareness) dan punya pendapat tentang diri kita sendiri, bukan dari orang lain, sehingga kita bisa menghindari stress karena label dari orang.
    Kita dilahirkan proaktif, namun seiring berjalan nya waktu kita menjadi reaktif, yang diakibatkan oleh kondisi dan lingkungan sekitar.
    Jadilah orang proaktif, yang fokus pada apa yang bisa dilakukan, meningkatkan apa yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri, mencari cara memperbaiki, dan berorientasi pada peningkatan diri.
  2. BAYANGKAN HASIL AKHIR
    Mulailah dari titik akhir, cari tahu apa tujuan dan apa yang ingin kamu capai, lalu tarik mundur, dan mulai susun (re-scripting) apa yang ingin kamu capai di titik akhir.
  3. DAHULUKAN APA YANG PENTING
    Mari kita daftar kegiatan kita dan mulai buat skala prioritas untuk apapun yang akan kita kerjakan dan lakukan. Ada 4 kuadran skala prioritas, yaitu:
    Kuadran 1 : Urgent – Important : DO
    Kuadran 2 : Not Urgent – Important : PLAN
    Kuadran 3 : Urgent – Not Important : DELEGATE
    Kuadran 4 : Not Urgent – Not Important : ELIMINATE
  4. BERPIKIR WIN/WIN
    Manusia memiliki 6 paradigma interaksi, yaitu : Win/Win, Win/Lose, Lose/Win, Lose/Lose, Win, dan Win/Win or No Deal. Paradigma interaksi Win/Win or No Deal akan lebih baik dilakukan daripada memaksakan deal yang bukan Win/Win, karena tidak memaksa dan akan memberikan perasaan merdeka kepada yang mengambil keputusan.
  5. MEMAHAMI DULU, BARU DIPAHAMI
    Ada 5 level dalam mendengarkan, yaitu: mengabaikan, pura – pura mendengar, mendengarkan secara selektif, mendengarkan secara atentif, dan mendengarkan secara empatik (masuk ke paradigma lawan bicara).
    Mendengarkan secara empatik adalah deposit besar dalam RBE (Rekening Bank Emosi). Sebelum menjawab, biasakan konfirmasi terlebih dahulu, lalu berusahalah mengerti. Dengar, pahami, sampaikan apa yang mau disampaikan.
  6. SINERGI
    Kita harus membiasakan diri menghargai perbedaan, karena perbedaan setiap pribadi adalah keunggulan, dan kita harus bisa bersinergi dengan setiap pebedaan.
  7. ASAH GERGAJI
    Aset utama dalam hidup adalah diri kita sendiri.
    Ada 4 dimensi yang harus diasah, yaitu : fisik, mental, sosial/emosional, dan spiritual.

Selain itu, ada 6 Deposit Besar dalam kehidupan, yaitu: memahami orang lain, memperhatikan hal kecil, menepati janji, mengklarifikasi ekspektasi (tidak berasumsi), menunjukkan integritas personal, dan minta maaf dengan tulus saat berbuat salah.

Semoga workshop The 7 Secrets of High Achievers ini memberkati teman-teman BPro sekalian yaaa… Sampai jumpa di workshop BPro selanjutnya. God bless you all…

Healthy Relationship

Talkshow BPro – Sabtu, 17 Februari 2024 @17.30

Talkshow Healthy Relationship bersama nara sumber Kak Merdy dan Kak Riva, kali ini membahas tentang hubungan yang sehat dalam kehidupan rumah tangga. Kak Merdy dan Kak Riva sudah membangun rumah tangga selama 22 tahun. Banyak masalah yang sudah mereka hadapi, menurut Kak Merdy ada beberapa faktor yang bisa memicu konflik dalam rumah tangga, yaitu :

  1.  Cara berkomunikasi atau cara berbicara yang tidak sehat. Contoh sederhana dengan adanya perbedaan suku antara Kak Merdy dan Kak Riva, membuat cara berbicara/intonasi bicara juga berbeda, sehingga bisa terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Oleh karena itu pentingnya  komunikasi yang sehat didukung oleh keterbukaan satu sama lain. Jadi mulai di tahap pacaran, Kak Merdy dan Kak Riva sudah menerapkan sikap saling terbuka satu sama lain.
  2. Belum bisa memahami kebutuhan pasangan. Kak Merdy menyadari bahwa pria dan wanita perlu saling memahami kebutuhan pasangan. Tidak hanya sekedar sudah bekerja dan memberi uang, namun masih banyak hal lain yang perlu dipahami. 

Jenuh dalam pernikahan 22 tahun? Jelas pernah, bahkan Kak Merdy dan Kak Riva pernah berpikir untuk berpisah. Akan tetapi Kak Merdy mengalami titik balik pada saat Tuhan berbicara bahwa jika menghendaki perubahan dalam rumah tangga, mulailah perubahan dari diri sendiri. Begitu juga dengan Kak Riva yang menyadari mulai ada perubahan positif dari Kak Merdy, dan puji Tuhan setiap problem bisa terselesaikan dengan baik.

Tips supaya bisa membangun Healthy Relationship:

  • Untuk keluarga, tempatkan Kristus dalam rumah tangga dan suami istri melakukan fungsi nya masing – masing.
  • Untuk singleist,  milikilah sikap terbuka dan jujur terhadap  pasangan kita. Juga memiliki komunitas itu penting; karena lewat komunitas , kita bisa saling menasihati, menegur, sharing dan menguatkan satu sama lain. 

Yuk.. ikutin talkshow lebih lanjutnya disini.

Effective Communication

Talkshow BPro – Sabtu, 28 Oktober 2023 @17.30

Talkshow kali ini kita mengupas topik perihal bagaimana berkomunikasi dengan efektif bersama Nathan Aditya.

Memiliki pengalaman duduk bersama dalam satu meja dengan salah satu tokoh yang disegani dalam pemerintahan dan melewatkan kesempatan itu begitu saja, Nathan, sampai hari ini mengakui menyesali kondisi dia melewatkan peluang untuk sekedar membuka percakapan dan memperkenalkan diri. Kesempatan itu mungkin tidak akan kembali lagi, namun belajar dari pengalaman itu Nathan, narasumber kita kali ini belajar untuk mengasah kemampuan dalam berkomunikasi. 

Nathan menyatakan bahwa “pintar” atau mahir berbicara itu bukan satu-satunya, tetapi bagaimana kita juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan antusias dan membangun simpati terhadap apa yang orang lain sampaikan. 

Selain itu, melalui mendengar, kita juga dapat menggali apa yang menjadi kebutuhan dari lawan bicara kita, sehingga terbangun kepercayaan. Dan pada akhirnya kita bisa menyampaikan pendapat atau masukan yang memang sesuai dan tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh lawan bicara kita. 

Prinsip dalam melakukan komunikasi berikutnya adalah, jangan merasa diri paling benar. Kita juga bisa menahan diri untuk tidak terburu – buru menyampaikan pendapat kita. Komunikasi ternyata juga berhubungan dengan bagaimana kita mengontrol emosi kita sekaligus juga mengajarkan kita untuk tidak malu menyampaikan pendapat kita. Karena, bagaimana sebagaimana kita ingin didengar, tentu kita harus mulai dengan mengemukakan pendapat. Mulai aja dulu, istilahnya. 

Tidak ada trik khusus untuk kita bisa pintar dalam berbicara. Komunikasi adalah hal yang harus terus menerus dilatih. Terus menambah pengetahuan juga merupakan hal yang penting. Supaya kita tidak minder dan terus dapat membangun skill komunikasi kita. Bangun simpati dengan orang lain, mendengar kebih banyak dan bangun kepercayaan dari partner atau rekan kita. 

Oh iya, kalau kamu masih penasaran bagaimana bisa menjadi pribadi yang mampu mengutarakan pendapat dengan tepat, silahkan langsung ke video talk shownya disini ya.

Frugal Living

Talkshow BPro – Sabtu,  23 September 2023 @17.30

Talkshow kali ini membahas tentang “Frugal Living – Financial Plan Ala Rumah Kristus” dengan nara sumber Bapak Juhono S. Sudirgo, CFP, QWP, AEPP. Beliau adalah seorang profesional Financial Planner dengan segudang pengalaman di dunia perbankan. Istilah tubuh ‘Rumah Kristus’ ini berawal dari mimpi Yakub di Betel. Di mana Yakub mendirikan batu peringatan yang menjadi batu perjanjian berkat dengan Tuhan. Oleh karena itu , untuk menggenapi janji Nya, Tuhan membutuhkan orang – orang untuk melaksanakan janji-Nya di bumi. Panggilan generasi pertama adalah Abraham,  Abraham taat dan melakukan kehendak Tuhan sehingga Abraham menjadi orang yang berhasil dan diberkati. Jangan seperti menara babel,  di mana manusia sudah pintar dan sudah bisa merencanakan tapi tidak memakai cara Tuhan, Tuhan tidak suka sehingga menara Babel berantakan. Tuhan mau kalau kita berhasil, kita memuliakan nama Tuhan.  Generasi kedua adalah Ishak, ishak mengikuti jejak Abraham yaitu taat kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, ishak menjadi orang yang diberkati Tuhan. Generasi ketiga adalah Yakub. Yakub menggunakan kesempatan dengan tidak  bijak, sehingga dia memiliki ketakutan kepada Esau sehingga Yakub keluar dari rumah. Akan tetapi Tuhan tetap menyertai dan memberkati Yakub. Generasi keempat, yaitu Yusuf. Tuhan berbicara kepada Yusuf lewat mimpi dan Yusuf merespon mimpi tersebut dengan memulai penyimpanan persediaan makanan di lumbung selama 7 tahun kelimpahan, sehingga bangsa Mesir terbebas dari kelaparan. 

Kunci dari Frugal Living adalah menghargai Tuhan, merespon Tuhan dengan benar dan taat pada perintah Tuhan, hal ini sudah dilakukan oleh 4 generasi yang di atas dan hasilnya mereka diberkati oleh Tuhan.  Frugal Living ini sebenarnya suatu kegerakan yang dilakukan di Amerika tahun 1992, dan dibawa ke Indonesia tahun 2010.  Di sini Pak Juhono memberikan kepanjangan dari kata Frugal, yaitu F = Feel, R = Really, U = Unashamed, G = Going, A = Anti, L = Luxury yang berarti tidak malu hidup sederhana. Tantangan dari Frugal di zaman ini adalah Flexing. Akan tetapi kita tidak boleh terpengaruh dengan Flexing, kita harus belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan itu tidak bisa ditunda sedangkan keinginan bisa ditunda dan tidak wajib. Setelah kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka kita bisa memulai perencanaan keuangan, dan didukung dengan gaya hidup yang sederhana, maka kita pasti akan memiliki simpanan yang lebih. Untuk mendukung perencanaan keuangan kita harus : memiliki iman yang kuat untuk mendirikan dasar rumah yang kokoh, memiliki iman yang berhasil (yakin bahwa tidak ada rencana Tuhan yang gagal), dan melakukan apa yang menjadi bagian kita (seperti mengembangkan talenta dan melakukan Frugal Living, itu adalah bagian kita).  Sehingga dapat tergenapi ayat di Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Yuk simak video lengkapnya disini ya.

Personal Branding is Real

Talkshow BPro – Sabtu, 15 April 2023

Halo professional muda, pada kenal ngga sih sama Stefani Gabriela, seorang konten kreator dari Surabaya? Yang kontennya tuh tentang Beauty and Health? Atau jangan-jangan ada juga nih yang ‘BestStef’ disini?

Halo professional muda, pada kenal ngga sih sama Stefani Gabriela, seorang konten kreator dari Surabaya? Yang kontennya tuh tentang Beauty and Health? Atau jangan-jangan ada juga nih yang ‘BestStef’ disini?

Pada tanggal 15 April 2023, BPro berkesempatan untuk mengundang Stefani untuk menjadi narasumber di Talkshow BPro yang berjudul “Personal Branding is Real”. Disini Stefani cerita kalau dia memulai karirnya di dunia konten kreator di Instagram pada tahun 2016 dengan platform konten fotografi. Lalu semakin lama, karena tren mulai berkembang, akhirnya isi konten yang dibuat mulai beragam mengikuti tren pasar saat itu. Mulai dari review makanan, fashion, beauty. Lalu ketika tahun 2020 Tiktok muncul, konten yang dibuatpun makin beragam. Tidak hanya sekedar review produk saja, tapi sampai komedi dan juga edukasi. Dan setelah mencoba berbagai hal, akhirnya Stefani menekuni konten beauty and health yang diambil dari pengalaman diri sendiri.

Stefani juga cerita kalau semenjak kuliah, sebenarnya stefani sudah sering mendapat banyak tawaran endorse yang terpaksa dia tolak karena saat itu fokus dia adalah pendidikan. Stefani tidak mau kalau karena pekerjaan, kuliahnya jadi berantakan. Walaupun kadang sering kali hal ini membuat galau tapi ada sebuah ayat yang selalu Stefani ingat-ingat terus dalam hidupnya. Di Lukas 16:10a. “Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” dan ayat ini yang membuat Stefani jadi kuat dan yakin dengan prinsipnya.

Bekerja di dunia konten kreator, membuat Stefani bertemu dengan berbagai jenis karakter netizen dengan segala jenis komentarnya. Stefani juga bilang kalau konten yang kita buat tidak akan bisa menyenangkan semua orang, karena itu penting untuk pembuat konten kreator agar membuat konten yang menyenangkan untuk diri kita sendiri.

“Comparison is a thief of joy”, sebuah pesan dari Stefani juga buat setiap orang yang main sosial media adalah jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Kadang konten yang orang lain buat bisa mentrigger kita untuk mulai membandingkan pencapaian diri kita dengan orang lain dan kita mulai merasa kecil dengan hidup kita sendiri. Padahal kita tidak tahu bagaimana kehidupan asli mereka karena sering kali apa yang di tunjukan di sosial media tidak selalu sama dengan kehidupan sebenarnya. Karena itu penting sekali untuk kita mempunyai mindset bahwa “social media is not real” dan jangan sampai termakan dengan apa yang ditampilkan di social media.

Ada banyak hal yang disampaikan oleh stefani dalam talkshow kali ini, seperti pentingnya personal branding di dunia sosmed, bagaimana membangun image yang baik ketika kita sudah dipandang negatif, bagaimana membentuk personal branding, dan masih banyak hal lainnya yang dibahas dan value yang dibagikan.

Jadi, buat kamu yang mungkin sedang membangun personal brandingnya atau sedang bingung bagaimana membuat personal branding yang baik, yuk temukan jawabannya disini.