Category Archives: Journal

Harmony Celebration

BPro Anniversary – Sabtu, 14 Oktober 2023

Di bulan Oktober 2023, BPro merayakan Anniversary yang ke-26, dengan tema ‘Harmony Celebration’ . Event ini dibalut dengan dresscode asik bergaya retro. Tema Harmony Celebration berbicara tentang keharmonisan dalam sebuah komunitas.

Dalam komunitas kita bisa belajar tentang 2 hal,

  • Pertama, Unity. Salah satu kunci utama dalam komunitas adalah kesatuan. Jadi supaya berkat mengalir di dalam komunitas keluarga, pekerjaan, dan pelayanan, kita harus memiliki kerukunan dan kesatuan hati.
  • Kedua, Living in Community. Manusia adalah mahkluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Kita butuh komunitas untuk bertumbuh, saling berbagi, saling mendoakan dan saling support. Di BPro, ada kelompok FA (Family Altar); komunitas persekutuan kecil tempat kita praktek kasih, saling melayani dan memberkati dalam keseharian kita.

Yuk.. para profesional muda bergabunglah bersama kami di komunitas BPro. Bersama kita bertumbuh dalam keharmonisan iman dan karakter.

Frugal Living

Talkshow BPro – Sabtu,  23 September 2023 @17.30

Talkshow kali ini membahas tentang “Frugal Living – Financial Plan Ala Rumah Kristus” dengan nara sumber Bapak Juhono S. Sudirgo, CFP, QWP, AEPP. Beliau adalah seorang profesional Financial Planner dengan segudang pengalaman di dunia perbankan. Istilah tubuh ‘Rumah Kristus’ ini berawal dari mimpi Yakub di Betel. Di mana Yakub mendirikan batu peringatan yang menjadi batu perjanjian berkat dengan Tuhan. Oleh karena itu , untuk menggenapi janji Nya, Tuhan membutuhkan orang – orang untuk melaksanakan janji-Nya di bumi. Panggilan generasi pertama adalah Abraham,  Abraham taat dan melakukan kehendak Tuhan sehingga Abraham menjadi orang yang berhasil dan diberkati. Jangan seperti menara babel,  di mana manusia sudah pintar dan sudah bisa merencanakan tapi tidak memakai cara Tuhan, Tuhan tidak suka sehingga menara Babel berantakan. Tuhan mau kalau kita berhasil, kita memuliakan nama Tuhan.  Generasi kedua adalah Ishak, ishak mengikuti jejak Abraham yaitu taat kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, ishak menjadi orang yang diberkati Tuhan. Generasi ketiga adalah Yakub. Yakub menggunakan kesempatan dengan tidak  bijak, sehingga dia memiliki ketakutan kepada Esau sehingga Yakub keluar dari rumah. Akan tetapi Tuhan tetap menyertai dan memberkati Yakub. Generasi keempat, yaitu Yusuf. Tuhan berbicara kepada Yusuf lewat mimpi dan Yusuf merespon mimpi tersebut dengan memulai penyimpanan persediaan makanan di lumbung selama 7 tahun kelimpahan, sehingga bangsa Mesir terbebas dari kelaparan. 

Kunci dari Frugal Living adalah menghargai Tuhan, merespon Tuhan dengan benar dan taat pada perintah Tuhan, hal ini sudah dilakukan oleh 4 generasi yang di atas dan hasilnya mereka diberkati oleh Tuhan.  Frugal Living ini sebenarnya suatu kegerakan yang dilakukan di Amerika tahun 1992, dan dibawa ke Indonesia tahun 2010.  Di sini Pak Juhono memberikan kepanjangan dari kata Frugal, yaitu F = Feel, R = Really, U = Unashamed, G = Going, A = Anti, L = Luxury yang berarti tidak malu hidup sederhana. Tantangan dari Frugal di zaman ini adalah Flexing. Akan tetapi kita tidak boleh terpengaruh dengan Flexing, kita harus belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan itu tidak bisa ditunda sedangkan keinginan bisa ditunda dan tidak wajib. Setelah kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka kita bisa memulai perencanaan keuangan, dan didukung dengan gaya hidup yang sederhana, maka kita pasti akan memiliki simpanan yang lebih. Untuk mendukung perencanaan keuangan kita harus : memiliki iman yang kuat untuk mendirikan dasar rumah yang kokoh, memiliki iman yang berhasil (yakin bahwa tidak ada rencana Tuhan yang gagal), dan melakukan apa yang menjadi bagian kita (seperti mengembangkan talenta dan melakukan Frugal Living, itu adalah bagian kita).  Sehingga dapat tergenapi ayat di Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Yuk simak video lengkapnya disini ya.

Personal Branding is Real

Talkshow BPro – Sabtu, 15 April 2023

Halo professional muda, pada kenal ngga sih sama Stefani Gabriela, seorang konten kreator dari Surabaya? Yang kontennya tuh tentang Beauty and Health? Atau jangan-jangan ada juga nih yang ‘BestStef’ disini?

Halo professional muda, pada kenal ngga sih sama Stefani Gabriela, seorang konten kreator dari Surabaya? Yang kontennya tuh tentang Beauty and Health? Atau jangan-jangan ada juga nih yang ‘BestStef’ disini?

Pada tanggal 15 April 2023, BPro berkesempatan untuk mengundang Stefani untuk menjadi narasumber di Talkshow BPro yang berjudul “Personal Branding is Real”. Disini Stefani cerita kalau dia memulai karirnya di dunia konten kreator di Instagram pada tahun 2016 dengan platform konten fotografi. Lalu semakin lama, karena tren mulai berkembang, akhirnya isi konten yang dibuat mulai beragam mengikuti tren pasar saat itu. Mulai dari review makanan, fashion, beauty. Lalu ketika tahun 2020 Tiktok muncul, konten yang dibuatpun makin beragam. Tidak hanya sekedar review produk saja, tapi sampai komedi dan juga edukasi. Dan setelah mencoba berbagai hal, akhirnya Stefani menekuni konten beauty and health yang diambil dari pengalaman diri sendiri.

Stefani juga cerita kalau semenjak kuliah, sebenarnya stefani sudah sering mendapat banyak tawaran endorse yang terpaksa dia tolak karena saat itu fokus dia adalah pendidikan. Stefani tidak mau kalau karena pekerjaan, kuliahnya jadi berantakan. Walaupun kadang sering kali hal ini membuat galau tapi ada sebuah ayat yang selalu Stefani ingat-ingat terus dalam hidupnya. Di Lukas 16:10a. “Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” dan ayat ini yang membuat Stefani jadi kuat dan yakin dengan prinsipnya.

Bekerja di dunia konten kreator, membuat Stefani bertemu dengan berbagai jenis karakter netizen dengan segala jenis komentarnya. Stefani juga bilang kalau konten yang kita buat tidak akan bisa menyenangkan semua orang, karena itu penting untuk pembuat konten kreator agar membuat konten yang menyenangkan untuk diri kita sendiri.

“Comparison is a thief of joy”, sebuah pesan dari Stefani juga buat setiap orang yang main sosial media adalah jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Kadang konten yang orang lain buat bisa mentrigger kita untuk mulai membandingkan pencapaian diri kita dengan orang lain dan kita mulai merasa kecil dengan hidup kita sendiri. Padahal kita tidak tahu bagaimana kehidupan asli mereka karena sering kali apa yang di tunjukan di sosial media tidak selalu sama dengan kehidupan sebenarnya. Karena itu penting sekali untuk kita mempunyai mindset bahwa “social media is not real” dan jangan sampai termakan dengan apa yang ditampilkan di social media.

Ada banyak hal yang disampaikan oleh stefani dalam talkshow kali ini, seperti pentingnya personal branding di dunia sosmed, bagaimana membangun image yang baik ketika kita sudah dipandang negatif, bagaimana membentuk personal branding, dan masih banyak hal lainnya yang dibahas dan value yang dibagikan.

Jadi, buat kamu yang mungkin sedang membangun personal brandingnya atau sedang bingung bagaimana membuat personal branding yang baik, yuk temukan jawabannya disini.